Rabu, 09 November 2016

Bagian Proposal Penelitian Literer

Sebelum melakukan penelitian maka harus disusun sebuah proposal penelitian. Penelitian literer berbeda dengan penelitian empiris, begitu juga bagian-bagian dalam menyusun proposalnya. berikut ini adalah bagian-bagian dari proposal dalam penelitian literer:

A.    Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah berisi argumentasi tentang mengapa penelitian dilakukan, disusun seara proporsional dan mampu mencakup seluruh masalah yang akan diteliti. Masalah-masalah tersebut bersumber dari data lapangan, deduksi dan atau induksi dari suatu teori, laporan penelitian, kebijakan pemerintah dan lembaga atau organisasi.

B.    Rumusan Masalah/Fokus Penelitian
Rumusan masalah penelitian harus disusun secara singkat, jelas, tegas, spesifik dan operasional yang dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Untuk rumusan masalah dalam penelitian literer menggunakan kata “bagaimana? Dan atau “mengapa?”. Rumusan masalah harus sesuai dengan kesimpulan di bab penutup.

C.    Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan gambaran tentang arah yang akan dituju dalam penelitian. Tujuan penelitian mengacu pada isi rumusan masalah penelitian. Tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan.

D.    Kegunaan Penelitian
Pada bagian ini peneliti menjelaskan kontribusi yang akan diberikan setelah selesai penelitiannya. Kegunaan penelitian dapat berupa kegunaan secara ilmiah (Kegunaan teoritis), yaitu kegunaan yang berkaitan dengan kontribusi keilmuan (mengembangkan, menguatkan atau menolak teori), dan kegunaan praktis, seperti kegunaan bagi instansi dan masyarakat baik secara umum maupun khusus. Kegunaan penelitian ini berupa pernyataan yang riil, sesai dengan kenyataan dan tidak mengada-ada. Kegunaan penelitin harus sesuai dengan saran di bab penutup.

E.    Penegasan Istilah
Istilah-istilah yang perlu ditegaskan dalam bagian ini adalah istilah yang mengandung interpretasi beragam. Istilah yang digunakan dalam penelitian harus ditegaskan seara konseptual dan secara operasional. Istilah yang ditegaskan adalah istilah yang mengarah ke variabel penelitian, mendukung variabel dan diakhiri dengan istilah secara keseluruhan pengertia judul yang idmaksudkan oleh peneliti. Penegasan istilah bukan penegasan kata, meskipun terkadang ada suatu istilah hanya terdiri dari satu kata.

F.    Kajian Pustaka
Pada bagian ini, peneliti menjelaskan teori atau konsep dari para pakar yang relevan dengan rumusan masalah penelitian.

G.    Penelitian Terdahulu
Bahasan ini ditekankan pada penelusuran karya-karya dan penelitian dengan tema yang sama atau mirip pada masa-masa sebulumnya hingga saat penulisan proposal. Berdasarkan penjabaran tersebut, posisi penelitian yang akan dilakukan harus dijelaskan. Apakan penelitian terhadap persoalan yang sama sekali baru, mengulang penelitian yang lama dengan pendekatan yang berbeda. Penelitian terdahulu minimal 5 (lima) penelitian. Kutipan penelitian terdahulu ditulis dalam bentuk footnote.

H.    Metode Penelitian
Pada bagian ini peneliti menjelaskan prosedur yang akan dilakukan peneliti dalam melakukan penelitian sejak langkah awal sampai akhir. Elemen yang harus ada adalah: Jenis penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data dan analisis data.

I.    Sistematika Pembahasan
Bagian ini peneliti menjelaskan urutan-urutan yang akan dibahas dalam penyunan laporan penelitian. Sistematika diungkapkan dalam bentuk deskripsi singkat masing-masing bab.sistematika pembahasan bisa juga berupa pengungkapan alur bahasan sehingga dapat diketahui logika penyusunan dan koherensi antara satu bagian dan bagian yang lain. Karena itu ditekankan pada “mengapa” sub bab tertentu ditulis dan bukan “apa” yang ditulis.

J.    Kerangka Pembahasan (Outline) Sementara
Pada bagian ini peneliti membuat rancangan daftar isi yang berfungsi sebagai kerangka acuan penulisan skripsi, termasuk schedule pelaksanaan penelitian.

K.    Daftar Rujukan Sementara
Daftar rujukan sementara berupa literatur yang akan digunakan sebagai referensi utama dalam penulisan skripsi.

Sumber: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi Program Strata Satu (S1) IAIN Tulungagung 2015

Bagian Proposal Penelitian

Tugas akhir untuk mahasiswa program Strata Satu (S1) adalah melakukan penyusunan skripsi. skripsi merupakan hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa. Sebelum melakukan penelitian maka harus disusun sebuah proposal penelitian. berikut ini adalah bagian-bagian dari proposal penelitian:

A.    Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah mengungkapkan segala yang melatarbelakangi penulisan skripsi, sehingga dapat diketahui hal-hal yang melandasi munculnya penelitian. Latar belakang masalah hendaknya disusun secara singkat dan mampu mencakup seluruh masalah yang akan diteliti. Masalah-masalah tersebut bersumber dari pengalaman lapangan, deduksi dan atau induksi dari suatu teori, laporan penelitian, kebijakan pemerintah dan lembaga atau organisasi. Adapun konteks penelitian berisi tentang penjelasan mengenai problematika yang akan diteliti dan atau alasan-alasan mengapa masalah yang dikemukakan dipandang menarik, penting dan perlu diteliti, serta belum pernah doipecahkan oleh peneliti terdahulu, sehingga menunjukkan keorisinilan persoalan yang akan diteliti.

B.    Identifikasi dan Batasan Masalah
Bagian ini merupakan penjelasan tentang kemungkinan-kemungkinan cakupan yang dapat muncul dalam penelitian dengan melakukan identifikasi dan inventarisasi sebanyak-banyaknya kemungkinan yang dapat diduga sebagai masalah. Kemudian dilakukan pembatasan rung lingkup permasalahan dalam rangka menetapkan batas-batas masalah secara jelas sehingga mana saja yang masuk dan mana saja yang tidak masuk dalam masalah yang akan diteliti. Ini berlaku untuk penelitian kuantitatif.

C.    Rumusan Masalah/Fokus Penelitian
Perumusan masalah atau fokus penelitian harus disusun secara singkat, jelas, tegas, spesifik dan operasional yang sebaiknya dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Untuk rumusan fokus penelitian dalam penelitian kuantitatif seharusnya menggunakan kata “bagaimana? Dan atau “mengapa?”

D.    Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan gambaran tentang arah yang akan dituju dalam penelitian. Tujuan penelitian mengacu pada masalah-masalah yang telah dirumuskan sebelumnya.

E.    Kegunaan Penelitian
Pada bagian ini peneliti menjelaskan kontribusi yang akan diberikan setelah selesai penelitiannya. Kegunaan penelitian dapat berupa kegunaan secara ilmiah (Kegunaan teoritis) dan kegunaan praktis seperti kegunaan bagi instansi dan masyarakat baik secara umum maupun khusus. Kegunaan penelitian ini berupa pernyataan yang riil, sesai dengan kenyataan dan tidak mengada-ada

F.    Penegasan Istilah
Istilah-istilah yang perlu ditegaskan dalam bagian ini adalah istilah yang mengandung interpretasi beragam. Istilah yang digunakan dalam penelitian harus ditegaskan seara konseptual dan secara operasional. Istilah yang ditegaskan adalah istilah yang mengarah ke variabel penelitian, mendukung variabel dan diakhiri dengan istilah secara keseluruhan pengertia judul yang idmaksudkan oleh peneliti. Penegasan istilah bukan penegasan kata, meskipun terkadang ada suatu istilah hanya terdiri dari satu kata.

G.    Penelitian Terdahulu
Bahasan ini ditekankan pada penelusuran karya-karya dan penelitian dengan tema yang sama atau mirip pada masa-masa sebulumnya hingga saat penulisan proposal. Berdasarkan penjabaran tersebut, posisi penelitian yang akan dilakukan harus dijelaskan. Apakan penelitian terhadap persoalan yang sama sekali baru, mengulang penelitian yang lama dengan pendekatan yang berbeda atau mengulang penelitian yang lama dengan tempat dan pendekatan yang sama tetapi untuku kepentingan verifikasi. Penelitian terdahulu minimal 3 (tiga)

H.    Metode Penelitian
Pada bagian ini peneliti menjelaskan cara yang akan dilakukan oleh peneliti untuk penelitian kuantitatif meliputi; rancangan penelitian, populasi, variabel penelitian, sampel dan sampling, kisi-kisi instrumen, instrumen penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Sedangkan untuk penelitian kualitatif meliputi; rancangan penelitian, kehadiran peneliti, lokasi penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan data, tahapan-tahapan penelitian.

I.    Sistematika Pembahasan
Bagian ini peneliti menjelaskan urutan-urutan yang akan dibahas dalam penyunan laporan penelitian. Sistematika diungkapkan dalam bentuk deskripsi singkat masing-masing bab.sistematika pembahasan bisa juga berupa pengungkapan alur bahasan sehingga dapat diketahui logika penyusunan dan koherensi antara satu bagian dan bagian yang lain. Karena itu ditekankan pada “mengapa” sub bab tertentu ditulis dan bukan “apa” yang ditulis.

J.    Daftar Kepustakaan Sementara
Daftar kepustakaan sementara berupa literatur yang akan digunakan sebagai referensi utama dalam penulisan skripsi.


Sumber: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi Program Strata Satu (S1) IAIN Tulungagung 2015

Jumat, 28 Oktober 2016

Menyambut Penulis Masa Depan

Sekedar catatan pribadi...

Dosen adalah civitas akademik yang mempunyai kewajiban melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Salah satu Kewajiban yang harus dipenuhi bagi dosen adalah penelitian. Untuk penelitian ini, masih banyak dari para dosen yang belum mempunyai semangat untuk melakukan penelitian. Mereka hanya melakukan penelitian untuk memenuhi kewajiban sebagai syarat kenaikan pangkat, sehingga karya yang dihasilkan masih kurang memenuhi harapan. Hal ini sudah menjadi kebiasaan yang sudah lama terjadi di banyak Perguruan Tinggi.
Melihat fenomena ini, maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Tulungagung mengadakan Pelatihan Menulis Artikel Jurnal yang dilaksanaka pada hari Rabu, tanggal 26 Oktober 2016. Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 100 orang yang terdiri dari Dosen Tetap Bukan PNS dan sebagian Dosen PNS juga beberapa civitas akademik lainnya yang mempunyai semangat untuk menulis.
Dr. Ngainun Naim, M.H.I sebagai penggagas dan fasilitator Pelatihan yang dilaksanakan di Aula Rektorat Lantai 3 IAIN Tulungagung ini sangat mengapresiasi antusias peserta yang hadir. Hal ini menunjukkan bahwa civitas akademik IAIN Tulungagung memiliki semangat literasi yang tinggi.
Semangat inilah yang harus terus ditumbuhkembangkan di kalangan civitas akademik IAIN Tulungagung, baik mahasiswa maupun dosen. Dimulai dengan pelatihan ini diharapkan akan ada tindak lanjut nyata, sehingga kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan yang tidak ada hasilnya.
Metode penyampaian yang dilakukan oleh pemateri sangat baik, dimulai dengan penjelasan tentang menulis dan seluk beluknya. Materi ini langsung memantik semangat menulis dari para peserta pelatihan. Semangat ini langsung diteruskan dengan dialog dan tanya jawab yang semakin membuat para peserta pelatihan tidak mempunyai alasan untuk tidak menulis.
Sebelum semangat menurun, pemateri langsung meminta kepada peserta untuk praktek menulis. dan para peserta pun dengan antusias mulai menggoreskan penanya diatas kertas yang telah disediakan, dan menghasilkan rangkaian kata yang memenuhi kertas.

Semoga semangat ini tetap terjaga sampai kapanpun, sebagai kampus Dakwah dan Peradaban kita bisa melakukan dakwah dengan tulisan. dan semoga LP2M terus memberikan pendampingan dan pemantik semangat untuk para penulis-penulis masa depan.....

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM

Alhamdulillah,,,

Hari ini saya mulai membuat blog, insya Allah blog ini akan saya gunakan untuk memuat tulisan-tulisan dan info yang bermanfaat dan saya berharap pembaca berkenan memberi masukan dan kritik untuk kemajuan blog ini, karena saya masih baru dan harus banyak belajar. Saran, kritik dan masukan yang anda berikan akan sangat bermanfaat buat saya dan semoga akan menjadi amal ibadah anda semua,,
Saya berharap, semoga dengan adanya blog ini saya bisa membagi manfaat kepada semua pembaca..
Aamiin....